Seorang ibu menunggu di peron. Menunggu pintu terbuka. Lagaknya cukup santai. Tapi, begitu pintu terbuka, wa, dia langsung merangsek: masuk, mendorong, memaksa.
"Santai dong, Bu." Seseorang akhirnya bicara.
Lalu kereta berjalan seperti biasa. Jalannya agak santai, kalau tak mau dibilang lambat.
Si ibu mengeluarkan handpone-nya. Membuka pesan yang belum terbaca. Dari sudut mata, kulihat dia mengirim sepotong pesan kepada seseorang, "Santai, bro."
Haha. Jangan diseriusin. "Santai," gitu kata Bang Haji.
No comments:
Post a Comment