Pada suatu hari, aku tiba di dalam gelas kaca. Depan kaca belakang kaca kanan kaca kiri kaca. Aku terperangkap dalam segala sesuatu yang transparan. Aku mencoba memanjati dinding-dinding itu. Namun, belum sampai pada pijakan pertama, aku selalu tergelincir tak berdaya. Aku adalah orang yang pesimis. Tanpa berpikir panjang, kuputuskan untuk memutuskan usaha sia-sia ini. Aku lelah lalu terkapar di dasar gelas.
Kemudian, mata ini terpejam..
Kemudian, mata ini terpejam..
Pada suatu hari, aku tiba di dalam sebuah ruangan sempit, pengap, dan gelap. Asing. Kegelapan ini begitu asing. Aku melihat dua sosok asing. Sangat asing. Aku tak sanggup menatap mereka.
Jiwaku terlalu lemah untuk kembali pada tubuhku yang membiru..
Sja. Ruang, 30 September 2010.
No comments:
Post a Comment