2.7.14

doa

doa itu lembut adanya. seperti ruh, tak tersentuh. tapi ia ada, selalu ada. ia ada pada telapakmu, helai rambutmu, tulangmu, darahmu. tapi pada suara, ia memilih pergi. membiarkan suara tak pernah memahami doa.

lantas ia mengirim doa lewat mata.

No comments:

Post a Comment