Kita semua tentu tahu dengan rangkaian kalimat di atas. Ya, siapa tidak tahu lagu "Kasih Ibu" ciptaan S. M. Mochtar ini. Lagu yang berjaya di masa kanak-kanak ini seakan telah menjadi lagu wajib bagi kita. Di rumah, di sekolah, di jalanan, di mana-mana kita menyanyikan lagu sendu ini dengan riang.Kasih ibu kepada betaTak terhingga sepanjang masaHanya memberi, tak harap kembaliBagai sang surya menyinari dunia
Hanya memberi, tak harap kembali.
Ya. Mereka memberi. Setulus hati.
Namun benarkah? Benarkah ia hanya memberi tanpa mengharap kembali? Keraguan saya dalam hal ini bukan berarti saya menilai bahwa seorang ibu--dan ayah tentunya--tidak ikhlas dalam memberikan kasih sayangnya.
Mereka memberi dan mengharap kembali.
Tahu apa yang mereka harapkan kembali?
Bakti.
Tahu apa yang mereka harapkan kembali?
Bakti.
No comments:
Post a Comment